Aku tertawa
(heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus
mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah
lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal
tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.
Salman al
Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)
Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit
untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati
apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk
memasukinya.
Malik bin
Dinar (Hilyatul Auliyaa’)
Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan
jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi
kekasihmu.
(Ali bin
Abi Thalib)
Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku
cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu
tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang
mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai.
(A’idh
Al-Qorni)
"Keyakinan
adalah percaya dengan apa yang tidak kita lihat, dan upah dari keyakinan adalah
melihat apa yang kita yakini."
Kesedihan
adalah ibarat terdampar di gurun pasir. Hal terbaik adalah berusaha keluar dari
gurun pasir tersebut.
Sebenarnya
sangatlah mudah menjadi Bahagia. Kebahagiaan akan datang saat kita memaafkan
diri kita sendiri, memaafkan orang lain, dan hidup dengan penuh rasa syukur.
Tidak pernah ada orang egois dan tidak tahu berterima kasih mampu merasakan
bahagia, apalagi membuat orang lain bahagia. Hidup ini memberi, bukan
meminta."
Kebahagiaan
adalah pengalaman spiritual dimana setiap menit hidup dilalui dengan cinta, dan
rasa syukur.
Jangan
takut akan bayangan, karena bayangan berarti ada suatu cahaya yang bersinar di
dekatnya.
Masa-masa
terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan masalah sendiri,
Masa-masa suram kehidupan adalah saat kita menyalahkan orang lain atas masalah
yang kita hadapi.
"Manusia
seperti puluhan kolam, masing-masing memantulkan cahaya dari bulan yang
sama."
"Kebijaksanaan
adalah pemahaman nilai-nilai abadi dan nilai-nilai hidup."
Jika anda
merasa pendapat anda tidak didengar, ketahuilah, sebenarnya anda tengah belajar
untuk menghargai.
Setiap
kejadian-kejadian kecil hidup kita adalah bagian dari harmoni total alam
semesta, semuanya sudah ada yang mengatur dengan sempurna. Jalanilah hidup apa
adanya.
Bicaralah
dari hati dan dengan hati, karena hati bisa mendengar lebih tajam daripada
telinga.
Berjalan
lah seperti kau tak membutuhkan uang, mencintailah seperti kau tak pernah
terluka, berdansalah seperti tak ada orang yang memperhatikan.
Waktu akan
terasa lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu panjang bagi yang gelisah, dan
terlalu pendek bagi yang bahagia. Namun Waktu adalah keabadian bagi yang mereka
mampu bersyukur.
Melepaskan
orang yang di cintai jauh lebih sulit dibanding menerima cinta yang baru bagi
hatimu.
Ketika anda
tulus mencinta, tak akan pernah ada kata menyerah. Meski pikiran ingin berputus
asa, namun hati tetap ingin mencoba.
Jika kamu
meninggalkan seseorang, berikanlah alasan. Tak ada yg lebih menyakitkan
daripada ditinggalkan tapi tak ada penjelasan.
Hanya
karena kamu mendengar apa yg dilakukan seseorang, tak berarti kamu bisa
menghakiminya. Kamu tak tahu apa yg telah dilaluinya.
Tidak
seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna, tapi setiap
orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar.
Tinggalkanlah
kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan
berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju
kegagalan.
Matahari
yang sebesar itu pun perlu bulan untuk bisa menerangi setiap sudut bumi.
Hidup
adalah memilih, namun untuk memilih dengan baik, Anda harus tahu siapa Anda dan
apa yang Anda perjuangkan, ke mana Anda ingin pergi dan mengapa Anda ingin
sampai di sana.
Pandangan
itu selalu tersenyum
langkah tak berarah seolah mengajak pergi
sisa purnama seakan menggoda hati
selamat tidur
lelaplah bersama bunga tidurmu
waktu berjalan meniti hari
ketika bintang pacarkan terang
walaupun kecil namun memberi arti banyak
selamat tidur
semoga esok kan jelang bahagia untukmu
kelam kan berlalu
mendung menepis duka
seakan doa terjawab
berkah fajar akan kemurnian hati
met bubuk
ketika hati terketuk
ketika pelangi berbias cinta
ketika kasih berbenih rindu
hati ini hanya diam dalam suka
met bubuk
layaknya hari,
segala yang berawal
pasti kan berakhir
jutaan benih cinta
lahir di hari ini
jutaan lainnya mati
kekeringan
salah satunya adalah milikku
maka kuucapkan selamat tinggal
kepada hari ini dan kujelang
hari esok
tanpa cinta …
selamat malam ….
asa sebening embun pagi,
walau hati sekelam kabut senja
akankah hangatnya mentari
secerah pelangi usai hujan ?
selamat tidur, sobat
mimpi indah temani dirimu
asa ada dalam kehidupan,
kendala ada dalam langkah
dan cinta ada dalam hati
selamat tidur sobatku,
mimpi indah menyertaimu
dendam, kesal dan kangen
terkadang membawa kegamangan
kata hati membawa sembilu
selamat tidur dalam peraduan nyaman
seiring doa dariku, sobat
sebening embun pagi,
secerah mentari sore,
ketika hati ini tersenyum
untuk sekejap
selamat istirahat, kawan karib
semoga tidurmu lelap
bersama mimpimu
biduk berlalu
tepian tak bergeming
mentari meredup
sembunyikan sinarnya
seiring ode malam
menghantar ke peraduan
selamat malam sobatku,
moga esok lebih baik
kala kegalauan singgah dalam dada
kala gamang menjadi teman berduka
sang penyair rebahkan khayalan
moga hari ini kan cepat
melintas batas
mentari kan bersinar
embun pagi mengupas hati
mengharap asa kan bersemi
selamat tidur
semoga minggu ini lebih baik
dan bawa berkah untuk kita
cinta yang kau bangun
di dalam hatiku
perlahan-lahan tlah kau
runtuhkan sendiri
jatuh air mataku
untuk tiap kepingnya
puas tangisku
di reruntuhan puingnya
kaulah yang tlah membangunnya
kau jugalah yang berhak
mengambilnya
tak ada hakku untuk melarang
kau ambil apa yang menjadi
milikmu
desir angin menyampaikan salam
bintang seolah tersenyum
buana beristirahat
selamat malam
moga buaian peraduan melelapkan dirimu
selamat tidur
semilir angin malam berbisik
ketika rembulan naik ke tempat yang tinggi
sang hamba melantunkan doa
semoga diberi perlindunganNya
selamat tidur, doaku menyertaimu
lembayung senja membayang di pelupuk
kala burung-burung kembali ke sarangnya
lelap berselimut mimpi
kelam berkawan damai
terima kasih atas puisi yang indah
langkah tak berarah seolah mengajak pergi
sisa purnama seakan menggoda hati
selamat tidur
lelaplah bersama bunga tidurmu
waktu berjalan meniti hari
ketika bintang pacarkan terang
walaupun kecil namun memberi arti banyak
selamat tidur
semoga esok kan jelang bahagia untukmu
kelam kan berlalu
mendung menepis duka
seakan doa terjawab
berkah fajar akan kemurnian hati
met bubuk
ketika hati terketuk
ketika pelangi berbias cinta
ketika kasih berbenih rindu
hati ini hanya diam dalam suka
met bubuk
layaknya hari,
segala yang berawal
pasti kan berakhir
jutaan benih cinta
lahir di hari ini
jutaan lainnya mati
kekeringan
salah satunya adalah milikku
maka kuucapkan selamat tinggal
kepada hari ini dan kujelang
hari esok
tanpa cinta …
selamat malam ….
asa sebening embun pagi,
walau hati sekelam kabut senja
akankah hangatnya mentari
secerah pelangi usai hujan ?
selamat tidur, sobat
mimpi indah temani dirimu
asa ada dalam kehidupan,
kendala ada dalam langkah
dan cinta ada dalam hati
selamat tidur sobatku,
mimpi indah menyertaimu
dendam, kesal dan kangen
terkadang membawa kegamangan
kata hati membawa sembilu
selamat tidur dalam peraduan nyaman
seiring doa dariku, sobat
sebening embun pagi,
secerah mentari sore,
ketika hati ini tersenyum
untuk sekejap
selamat istirahat, kawan karib
semoga tidurmu lelap
bersama mimpimu
biduk berlalu
tepian tak bergeming
mentari meredup
sembunyikan sinarnya
seiring ode malam
menghantar ke peraduan
selamat malam sobatku,
moga esok lebih baik
kala kegalauan singgah dalam dada
kala gamang menjadi teman berduka
sang penyair rebahkan khayalan
moga hari ini kan cepat
melintas batas
mentari kan bersinar
embun pagi mengupas hati
mengharap asa kan bersemi
selamat tidur
semoga minggu ini lebih baik
dan bawa berkah untuk kita
cinta yang kau bangun
di dalam hatiku
perlahan-lahan tlah kau
runtuhkan sendiri
jatuh air mataku
untuk tiap kepingnya
puas tangisku
di reruntuhan puingnya
kaulah yang tlah membangunnya
kau jugalah yang berhak
mengambilnya
tak ada hakku untuk melarang
kau ambil apa yang menjadi
milikmu
desir angin menyampaikan salam
bintang seolah tersenyum
buana beristirahat
selamat malam
moga buaian peraduan melelapkan dirimu
selamat tidur
semilir angin malam berbisik
ketika rembulan naik ke tempat yang tinggi
sang hamba melantunkan doa
semoga diberi perlindunganNya
selamat tidur, doaku menyertaimu
lembayung senja membayang di pelupuk
kala burung-burung kembali ke sarangnya
lelap berselimut mimpi
kelam berkawan damai
terima kasih atas puisi yang indah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar