PROFIL SINGKAT DESA CEMARA KULON
Letak Geografis
Desa Cemara Kulon terletak pada garis
bujur antara 107 °52´-108°36´ Bujur Timur dan di antara 6°14´-6°40´. Dengan
luas wilayah 1.729 Ha. Desa Cemara
Kulon memiliki batas wilayah administrative sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Laut Jawa
- Sebelah Timur : Desa Cemara Kecamatan Cantigi
-Sebelah Selatan: Desa Pangkalan, Jumbleng, Losarang dan Desa Krimun
- Sebelah Barat : Desa Santing, Desa Parean Girang Kec. Kandanghaur
- Sebelah Utara : Laut Jawa
- Sebelah Timur : Desa Cemara Kecamatan Cantigi
-Sebelah Selatan: Desa Pangkalan, Jumbleng, Losarang dan Desa Krimun
- Sebelah Barat : Desa Santing, Desa Parean Girang Kec. Kandanghaur
Topografi dan Tipe
Iklim
Desa Cemara Kulon yang membentang berupa dataran rendah, dengan
ketinggian antara 0 – 3 meter di atas permukaan laut, 85 % lahan di Desa Cemara
Kulon adalah berupa lahan tambak / empang, suhu udara di Desa Cemara sangat
tinggi yaitu berkisar antara 18°C - 35°C. Sementara curah hujan sepanjang tahun
2011 adalah sebesar 1.936 mm. Berdasarkan data curah hujan tersebut, Desa
Cemara Kulon termasuk ke dalam tipe iklim D ( menurut Smidth Ferguson ). Dengan
keadaan tersebut sangat potensial untuk produksi garam, ikan, udang, maupun
ternak.
Pemanfaatan Lahan dan Perairan
Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Cemara Kulon
digunakan secara produktif, dan hanya sedikit saja yang tidak pergunakan. Hal
ini menunjukkan bahwa kawasan Desa Cemara Kulon memiliki sumber daya alam yang
sangat potensial dan siap diolah.
Luas Lahan menurut Jenis Penggunaan
Di Desa Cemara Kulon Tahun 2011
Tambak ( Ha )
|
Darat ( Ha )
|
|||||
Perhutani
|
Pangonan
|
Milik
|
Lahan
garam
|
Pekarangan
Pemukiman
|
Tegalan
|
Ket
|
900
|
277
|
85
|
345
|
25
|
15
|
|
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Desa Cemara Kulon
mempunyai potensi Sumber Daya Alam yang perlu dioptimalkan, terutama di sektor
Budidaya Tambak, Hasil Laut, dan Garam. Dari kondisi di atas pemerintah Desa
Cemara Kulon merasa perlu untuk melakukan terobosan dalam upaya meningkatkan
pemerataan pembangunan infrastruktur secara bertahap dan jelas, hal ini
merupakan program unggulan yang menjadi super prioritas program pembangunan
desa pada periode kepemimpinan sekarang dan yang akan datang.
Jumlah Penduduk
Penduduk Desa Cemara Kulon berdasarkan data terakhir hasil
Sensus Penduduk Tahun 2011 tercatat sebanyak 1.946 Jiwa, terdiri dari
1.020 laki-laki, 926 perempuan dan 517 KK.
Penduduk merupakan modal utama pembangunan, dengan penduduk
yang besar, apabila berkualitas berarti suatu daerah mempunyai sumber daya
manusia yang cukup untuk melaksanakan program-program pembangunan yang akan dan
sedang dilaksanakan, sebaliknya jumlah penduduk yang besar apabila kurang
berkualitas akan menambah problematika pembangunan itu sendiri.
Adapun
mata pencaharian menurut pekerjaan dan jumlahnya adalah sebagai berikut :
Jenis mata pencaharian
No
|
Jenis Mata
Pencaharian
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1.
|
PNS Umum
|
1
|
|
2.
|
PNS Guru
|
2
|
|
3.
|
Guru Honor/GTY/GTT
|
8
|
|
4.
|
TNI
|
-
|
|
5.
|
POLRI
|
2
|
|
6.
|
Pensiunan PNS
|
1
|
|
7.
|
Pensiunan BUMN
|
-
|
|
8.
|
Karyawan Swasta
|
23
|
|
9.
|
Karyawan Swasta
|
23
|
|
10.
|
Buruh
|
125
|
|
11.
|
Tukang
|
45
|
|
12.
|
Wiraswasta/Pengrajin
|
15
|
|
13.
|
Pedagang Keliling
|
12
|
|
14.
|
Pedagang
|
35
|
|
15.
|
Petani Garam
|
340
|
|
16.
|
Tani Tambak
|
365
|
|
17.
|
Nelayan
|
185
|
|
18.
|
Pengemudi Ojeg
|
12
|
|
19.
|
Ustadz
|
11
|
|
20.
|
Dokter
|
-
|
|
21.
|
Perawat
|
1
|
|
22.
|
Bidan
|
1
|
|
23.
|
Dukun Beranak
|
2
|
|
24.
|
Pengrajin
|
2
|
|
25.
|
Pegawai Seni
|
1
|
|
26.
|
Wartawan / Koresponden
|
1
|
|
27.
|
Politikus
|
-
|
|
28.
|
Mahasiswa
|
15
|
|
29.
|
TKI (TKW)
|
210
|
|
30.
|
Tidak Bekerja
|
56
|
|
31.
|
Lainnya
|
|
|
.
|
Jumlah
|
|
|
Visi Misi Desa Cemara Kulon
Visi
Berdasarkan kondisi saat ini
dan tantangan yang akan dihadapi dalam masa kepemimpinan yang pertama serta dengan mempertimbangkan modal dasar
yang dimiliki maka Visi pembangunan Desa Cemara Kulon Tahun 2011-2015 adalah terwudnya Desa Cemara Kulon yang:
“ MEKAR “
“ Maju, Edukatif, Kreatif, Aman dan
Religius “
Visi tersebut dapat diringkas
menjadi “MEKAR”, yang dapat
diartikan sebagai “ Desa yang Maju dalam segala bidang, berpendidikan,
kreatif dalam menyampaiakan ide-ide dan keterampilan, menjunjung keamanan, dan
menjunjung nilai-nilai agama.
Desa Cemara Kulon yang Mekar ditandai dengan kondisi lingkungan kehidupan sosial yang makin maju dijiwai oleh keimanan dan ketaqwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinan masyarakat yang diakui dalam
sistem keagamaan nasional, kondisi ideal kehidupan agamis di tunjukan dari :
1. Meningkatnya jati diri dan karakter masyarakat
yang makin beriman dan bertaqwa,
2. Meningkatnya kemitraan dan tanggung jawab dalam pembangunan pendidikan keagamaan
serta sarana dan prasarana keagamaan di Desa Cemara Kulon,
3. Menguatnya kesalehan masyarakat dan aparatur
pemerintah desa serta memperkokoh silaturahmi antar dan inter umat beragama
untuk menguatkan pengamalan agama dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Desa Cemara Kulon yang
sejahtera ditandai dengan kondisi kehidupan masyarakat Desa Cemara
Kulon yang memenuhi standar kelayakan dalam pemenuhan kebutuhan di dalam bidang
pendidikan, kesehatan, bermata pencaharian layak serta jaminan keamanan yang
senantiasa mempertimbangkan kelestarian daya dukung lingkungan yang
berkelanjutan.
Kondisi ideal di bidang
Pendidikan ditunjukan dengan :
1. Meningkatnya tingkat pendidikan formal
masyarakat yang dilihat dari target pendidikan dasar telah tuntas dan memasuki
tahapan menengah,
2. Tersedianya infrastruktur sarana prasarana yang
dibutuhkan disertai pemerataan lokasi pendidikan,
3. Meningkatkan penguasaan ketrampilan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta mampu menjadi masyarakat yang produktif,
4. Terwujudnya pendidikan yang berdaya guna dan
berhasil guna untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kondisi Desa Cemara Kulon di
bidang mata pencaharian layak dan berkesinambungan ditunjukkan dengan :
- Meningkatnya keterkaitan antara sector primer, sector skunder, dan sector tersier dalam suatu sistem yang produktif, bernilai tambah dan berdaya saing serta keterkaitan pembangunan ekonomi antar wilayah
- Makin kokohnya perekonomian daerah yang berdaya saing secara regional, nasional, dan internasional berbasis pada upaya pengembangan keunggulan kopetitif dan kooperatif dalam mendayagunakan usaha agribisnis, pariwisata, dan industry,
- Meningkatnya akses yang berkeadilan terhadap sumberdaya ekonomi masyarakat di Desa Cemara Kulon.
- Terjaminnya ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat Desa Cemara Kulon.
- Meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat.
- Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Produk Domestik Bruto yang berdampak terhadap penurunan kemiskinan.
- Meningkatnya pendayagunaan dan pemanfaatan ekonomi desa,
- Meningkatnya persediaan infrastruktur perekonomian desa, terutama jalan dan jaringan irigasi,
- terrwujudnya pembangunan pemeliharaan-pemeliharaan infrastruktur desa.
- Meningkatnya penyediaan lapangan pekerjaan dan pendayagunaan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing.
Kondisi ideal desa Cemara
Kulon termaju ditunjukan dengan kondisi desa menjadi yang terdepan
dan menjadi percontohan dalam hal-hal positif disegala bidang. Ditargetkan pada
tahun terakhir masa pemerintahan periode kepala desa ini, diharapkan Desa
Cemara Kulon menjadi desa percontohan minimal di Tingkat Kecamatan. Upaya yang dilakukan adalah dengan
memaksimalkan semua potensi yang ada di Desa Cemara Kulon.
.
Kondisi ideal Desa cemara
Kulon yang Aman dan Asri ditunjukan dengan segala sesuatu “tingkah
paripolah” serta arah pembangunan yang didasari dan tidak terlepas
dari akar budaya daerah yang menjadi Misi Indramayu sebagai “INDRAMAYU REMAJA, YAITU RELIGIUS MAJU MANDIRI DAN SEJAHTERA ).
Misi
a. Menciptakan kondisi linkungan yang
kondusif dan agamis, ditunjang oleh sarana peribadatan dan sumber daya manusia
yang kompeten,
b. Membangun pola hidup sehat melalui pemberdayaan Kader Kesehatan dan Optimalisasi “ DESA SIAGA MEKAR JAYA “,
c.
Menyelenggarakan pemerintahan
yang transparan, akuntabilitas,
partisipatif, dan responsif,
d. Meningkatkan dan memberdayakan peranan
perempuan dan pemuda, dengan tetap memelihara adat istiadat dan budaya lokal,
e. Membangun sarana dan prasarana yang berbasis pada ekonomi perempangan, nelayan, yang produktif,
infrastruktur pedesaan, dalam meningkan indeks Daya Beli Masyarakat, serta
peningkatan sumber daya masyarakat desa yang berkualitas melalui “ Program Desa Pendidikan “ yang berwawasan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta berwawasan global.
Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Cemara Kulon Pola Minimal Tahun 2012
1.
Kepala Desa / Kuwu : SUDARNO
2.
Sekretaris
:
CASYADI
3.
Bendahara
: SUKANA
4.
Tata
Usaha
: SUHAEDI
5.
Lurah
: WARNA
6.
Kliwon
: YONO
7.
Raksa
Bumi
: WARDILAH
8.
Lebe/
Kesra
: MUKROMIN
9.
Bekel
I
: H. KARTO
10. Bekel
II
: TASRIP
11. Bekel
III
: JOHANDI
Pembagian RW :
1.
RW. 01
: H. ABDULOH
2.
RW.
02
: ABDULGANI
3.
RW. 03
: KASWIN
Pembagian RT :
1.
RT.
01
: TADY
2.
RT.
02
: DARSIWAN
3.
RT.
03
: WASMAD
4.
RT.
04
: YATO
5.
RT.
05
: ABDUL
ROJA’I
6.
RT.
06
: SAHRORI
7.
RT.
07
: SUKENDI
8.
RT.
08
: DANA
9. RT.
09
:
IDRIS
SEJARAH DESA CEMARA KULON
Desa
Cemara Kulon Kecamatan Losarang dulunya merupakan tempat terpencil di mana
masih berupa hutan dan rawa, sangat cocok untuk persembunyian pada waktu
terjadinya peperangan penjajahan Belanda, karena tempatnya yang terpencil dan
jauh dari desa desa lainnya sangat cocok untuk dijadikan tempat persembunyian
warga desa dari kota maupun desa sekitar.
Pada waktu itu hutan bakau masih lebat karena merupakan daerah pesisir
laut dan rawa-rawa yang luas belum dimanfaatkan, tetapi masyarakat setempat
lebih memilih mata pencaharian sebagai nelayan, daripada membuka hutan dan rawa
untuk dijadikan empang atau tambak, setelah banyak pendatang dari luar desa,
barulah dibuka hutan bakau untuk lahan tambak dan lahan penggaraman yang
mendatangkan kemajuan desa secara perlahan-lahan.
Karena tempatnya yang strategis Desa Cemara Kulon pada waktu dulu sering
dijadikan tempat untuk latihan Prajurit TNI yang banyak membawa perubahan untuk
kemajuan, Desa Cemara Kulon dulunya merupakan blok dari Desa Cemara, ada sumber
yang mengatakan bahwa nama Cemara diambil dari nama Pohon Cemara yang tumbuh di
Desa Cemara Kulon yang sampai saat ini masih ada berdiri kokoh, karena Pohon
Cemara yang ada tersebut merupakan pohon yang langka atau jarang tumbuh di Desa
Cemara Kulon.
Desa Cemara Kulon merupakan yang dulunya blok atau dusun, merupakan
paling tertinggal dalam hal pelayanan pemerintah desa maupun dalam hal
pemerataan pembangunan infrastruktur, hal inilah yang mendorong aspirasi
masyarakat untuk mengajukan pemekaran desa.
Desa Cemara Kulon merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Cemara
Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Indramayu Nomor 11 tahun 2010 tentang Pembentukan Desa Cemara Kulon
Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu dan diresmikan pada tanggal 21
Maret 2011 oleh Bupati Indramayu Hj. ANNA SOPHANAH sekaligus pelantikan Pj.
Kuwu Desa Cemara Kulon yaitu SUDARNO, bertempat di Balai Desa Cemara Kulon.
Perjuangan permohonan pemekaran desa dimulai pada tahun 2000, pada masa
kepemimpinan Kuwu M.TAFSIR (alm), dan Camat Losarangnya yaitu Bapak
AZ.ZAENUDIN. Tim Pemrakarsa Pemekaran pada pertama kali yaitu dimotori oleh
Bapak WAWANG WARTONO ( PACET), DAMAN, CARKIM, H.SARODIN, H.WELAS dan lainnya,
diawali dengan pembangunan calon kantor balai desa dengan biaya swadaya
masyarakat, tetapi pada waktu itu Pemerintah Desa Cemara belum merekomendasi
permohonan pemekaran desa, sehingga permohonan pemekaran desa belum bisa
ditindaklajuti Pemerintah Kabupaten Daerah Kabupaten Indramayu.
Pada tahun 2005 dilaksanakan Pemilihan Kuwu Desa Cemara yang dimenangkan
oleh H.WARIDI, hal ini memicu terjadinya perselisihan di Desa Cemara Blok Kulon
karena ada calon dari Cemara blok Kulon yaitu saudara SUHERMAN,tidak dapat
memenangkan pemilihan kuwu hanya menempati posisi kedua, hal ini membangkitkan
kembali perjuangan pemekaran desa untuk kedua kalinya, tetapi pemerintah desa
Cemara tidak merekomendasi permohonan pemekaran karena, karena dilatarbelakangi
konflik pasca pemilihan kuwu, dan pada waktu itu H.WARIDI baru menjabat selaku
Kuwu Cemara. Kejadian ini tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan
khususnya di Bok Cemara Kulon karena adanya kesadaran dari semua pihak, bahwa
hal tersebut belum tentu baik untuk saat itu.
Baru pada bulan Pebruari 2009 pada saat itu Pemerintah Desa Cemara, H.
Waridi selaku Kuwu Cemara menawarkan kepada tokoh-tokoh Cemara Kulon untuk
diajukannya pemekaran desa, hal ini didasari oleh pertimbangan Pemerintah Desa
Cemara yang belum bisa menjangkau pemerataan pembangunan di desa Cemara selama
masa kepemimpinannya, karena Desa Cemara yang begitu luas wilayahnya tidak
seimbang dengan keuangan pemerintah desa.
Pada tanggal 19 Maret 2009 di laksanakan musyawarah pembentukan Tim
Pemrakarsa Pemekaran Desa Cemara Kulon yang difasilitasi Pemerintah Desa dan
Pihak Kecamatan yaitu Drs. H. PRAWOTO, dan terpilihlah H.JAYADI sebagai Ketua
Tim Pemrakarsa Pemekaran Desa Cemara Kulon dan dikoordinatori oleh SUDARNO,
setelah itu baru ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan
diterjunkannya Tim LPPM Universitas Wiralodra Indramayu pada Bulan Desember
2009 yang di ketuai oleh Pak ENTUS HIKMANA, dan merekomendasikan LAYAK UNTUK DIMEKARKAN.
Setelah melalui proses demi proses dari tahapan proses pemekaran, pada
bulan Desember 2009 dilakukan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Indramayu salah
satunya membahas RAPERDA Pemekaran Desa Cemara Kulon, dan Rapat Paripurna
menyetujui pemekaran Desa Cemara Kulon dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah
Kabupaten Indramayu Nomor 11 tahun 2010 tentang pembentukan Desa Cemara Kulon
Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu.
Adapun peresmian Desa Cemara Kulon dan Pelantikan Pj.Kuwu Cemara Kulon
dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2011, oleh Bupati Indramayu Hj. ANNA SOPHANAH,
dan moment tersebut merupakan moment bersejarah dimana ada peristiwa lahirnya
desa baru di Kabupaten Indramayu, Desa Cemara Kulon menjadi desa ke 317 di
kabupaten Indramayu tahun 2011, moment tersebut akan dikenang sebagai hari jadi
desa Cemara Kulon dan akan diperingati tiap tahun untuk mengenang adanya
perjuangan dari proses permohonan pemekaran desa Cemara Kulon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar