Selasa, 27 Maret 2012


PROFIL SINGKAT DESA CEMARA KULON

            Letak  Geografis
Desa Cemara Kulon terletak pada garis bujur antara 107 °52´-108°36´ Bujur Timur dan di antara 6°14´-6°40´. Dengan luas wilayah 1.729 Ha. Desa Cemara Kulon memiliki batas wilayah administrative sebagai berikut :  
Sebelah Utara        : Laut Jawa
- Sebelah Timur       : Desa Cemara Kecamatan Cantigi
-Sebelah Selatan: Desa Pangkalan, Jumbleng, Losarang dan Desa Krimun
Sebelah Barat        : Desa Santing, Desa Parean Girang Kec. Kandanghaur

Topografi dan Tipe Iklim
Desa Cemara Kulon yang membentang berupa dataran rendah, dengan ketinggian antara 0 – 3 meter di atas permukaan laut, 85 % lahan di Desa Cemara Kulon adalah berupa lahan tambak / empang, suhu udara di Desa Cemara sangat tinggi yaitu berkisar antara 18°C - 35°C. Sementara curah hujan sepanjang tahun 2011 adalah sebesar 1.936 mm. Berdasarkan data curah hujan tersebut, Desa Cemara Kulon termasuk ke dalam tipe iklim D ( menurut Smidth Ferguson ). Dengan keadaan tersebut sangat potensial untuk produksi garam, ikan, udang, maupun ternak.

      Pemanfaatan Lahan dan Perairan

Pada umumnya lahan yang terdapat di Desa Cemara Kulon digunakan secara produktif, dan hanya sedikit saja yang tidak pergunakan. Hal ini menunjukkan bahwa kawasan Desa Cemara Kulon memiliki sumber daya alam yang sangat potensial dan siap diolah.

Luas Lahan menurut Jenis Penggunaan
Di Desa Cemara Kulon Tahun 2011
Tambak ( Ha )
Darat ( Ha )
Perhutani
Pangonan
Milik
Lahan
garam
Pekarangan
Pemukiman
Tegalan
Ket
900
277
85
345
25
15


Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa Desa Cemara Kulon mempunyai potensi Sumber Daya Alam yang perlu dioptimalkan, terutama di sektor Budidaya Tambak, Hasil Laut, dan Garam. Dari kondisi di atas pemerintah Desa Cemara Kulon merasa perlu untuk melakukan terobosan dalam upaya meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur secara bertahap dan jelas, hal ini merupakan program unggulan yang menjadi super prioritas program pembangunan desa pada periode kepemimpinan sekarang dan yang akan datang.

Jumlah Penduduk
Penduduk Desa Cemara Kulon berdasarkan data terakhir hasil Sensus Penduduk Tahun 2011 tercatat sebanyak 1.946 Jiwa, terdiri dari  1.020 laki-laki, 926 perempuan dan 517 KK.
Penduduk merupakan modal utama pembangunan, dengan penduduk yang besar, apabila berkualitas berarti suatu daerah mempunyai sumber daya manusia yang cukup untuk melaksanakan program-program pembangunan yang akan dan sedang dilaksanakan, sebaliknya jumlah penduduk yang besar apabila kurang berkualitas akan menambah problematika pembangunan itu sendiri.
Adapun mata pencaharian menurut pekerjaan dan jumlahnya adalah sebagai berikut :
Jenis mata pencaharian
No
Jenis Mata
Pencaharian
Jumlah
Keterangan
1.
PNS Umum
1

2.
PNS Guru
2

3.
Guru Honor/GTY/GTT
8

4.
TNI
-

5.
POLRI
2

6.
Pensiunan PNS
1

7.
Pensiunan BUMN
-

8.
Karyawan Swasta
23

9.
Karyawan Swasta
23

10.
Buruh
125

11.
Tukang
45

12.
Wiraswasta/Pengrajin
15

13.
Pedagang Keliling
12

14.
Pedagang
35

15.
Petani Garam
340

16.
Tani Tambak
365

17.
Nelayan
185

18.
Pengemudi Ojeg
12

19.
Ustadz
11

20.
Dokter
-

21.
Perawat
1

22.
Bidan
1

23.
Dukun Beranak
2

24.
Pengrajin
2

25.
Pegawai Seni
1

26.
Wartawan / Koresponden
1

27.
Politikus
-

28.
Mahasiswa
15

29.
TKI (TKW)
210

30.
Tidak Bekerja
56

31.
Lainnya


.

Jumlah



 
Visi Misi Desa Cemara Kulon 

Visi
            Berdasarkan kondisi saat ini dan tantangan yang akan dihadapi dalam masa kepemimpinan yang pertama serta dengan mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki maka Visi pembangunan Desa Cemara Kulon Tahun 2011-2015 adalah terwudnya Desa Cemara Kulon yang:
MEKAR “
“ Maju, Edukatif, Kreatif, Aman dan Religius “
            Visi tersebut dapat diringkas menjadi “MEKAR”, yang dapat diartikan sebagai “ Desa yang Maju dalam segala bidang, berpendidikan, kreatif dalam menyampaiakan ide-ide dan keterampilan, menjunjung keamanan, dan menjunjung nilai-nilai agama.
            Desa Cemara Kulon yang Mekar ditandai dengan kondisi lingkungan kehidupan sosial yang makin maju dijiwai oleh keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinan masyarakat yang diakui dalam sistem keagamaan nasional, kondisi ideal kehidupan agamis di tunjukan dari :
      1.    Meningkatnya jati diri dan karakter masyarakat yang makin beriman dan bertaqwa,
      2.   Meningkatnya kemitraan dan tanggung jawab dalam pembangunan pendidikan keagamaan serta sarana dan prasarana keagamaan di Desa Cemara Kulon,
      3. Menguatnya kesalehan masyarakat dan aparatur pemerintah desa serta memperkokoh silaturahmi antar dan inter umat beragama untuk menguatkan pengamalan agama dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Desa Cemara Kulon yang sejahtera ditandai dengan kondisi kehidupan masyarakat Desa Cemara Kulon yang memenuhi standar kelayakan dalam pemenuhan kebutuhan di dalam bidang pendidikan, kesehatan, bermata pencaharian layak serta jaminan keamanan yang senantiasa mempertimbangkan kelestarian daya dukung lingkungan yang berkelanjutan.

Kondisi ideal di bidang Pendidikan ditunjukan dengan :
      1.    Meningkatnya tingkat pendidikan formal masyarakat yang dilihat dari target pendidikan dasar telah tuntas dan memasuki tahapan menengah,
      2. Tersedianya infrastruktur sarana prasarana yang dibutuhkan disertai pemerataan lokasi pendidikan,
      3.     Meningkatkan penguasaan ketrampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu menjadi masyarakat yang produktif,
      4.  Terwujudnya pendidikan yang berdaya guna dan berhasil guna untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kondisi Desa Cemara Kulon di bidang mata pencaharian layak dan berkesinambungan ditunjukkan dengan :
  1. Meningkatnya keterkaitan antara sector primer,  sector skunder, dan sector tersier dalam suatu sistem yang produktif,  bernilai tambah dan berdaya saing serta keterkaitan  pembangunan ekonomi antar wilayah
  2. Makin kokohnya perekonomian daerah yang berdaya saing secara regional, nasional, dan internasional berbasis pada upaya pengembangan keunggulan kopetitif dan kooperatif dalam mendayagunakan usaha agribisnis, pariwisata, dan industry,
  3. Meningkatnya akses yang berkeadilan terhadap sumberdaya  ekonomi masyarakat di Desa Cemara Kulon.
  4. Terjaminnya ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat Desa Cemara Kulon.
  5.  Meningkatnya pendapatan dan daya beli masyarakat.
  6.  Meningkatnya Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Produk Domestik Bruto yang berdampak    terhadap penurunan kemiskinan.
  7.  Meningkatnya pendayagunaan dan pemanfaatan ekonomi desa,
  8. Meningkatnya persediaan infrastruktur perekonomian desa, terutama jalan dan jaringan irigasi,
  9.  terrwujudnya pembangunan pemeliharaan-pemeliharaan infrastruktur desa.
  10. Meningkatnya penyediaan lapangan pekerjaan dan pendayagunaan tenaga kerja yang berkualitas dan berdaya saing.
Kondisi ideal desa Cemara Kulon termaju ditunjukan dengan kondisi desa menjadi yang terdepan dan menjadi percontohan dalam hal-hal positif disegala bidang. Ditargetkan pada tahun terakhir masa pemerintahan periode kepala desa ini, diharapkan Desa Cemara Kulon menjadi desa percontohan minimal di Tingkat Kecamatan. Upaya yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan semua potensi yang ada di Desa Cemara Kulon.
.
Kondisi ideal Desa cemara Kulon yang Aman dan Asri ditunjukan dengan segala sesuatu “tingkah paripolah” serta arah pembangunan yang didasari dan tidak terlepas  dari akar budaya daerah yang menjadi Misi Indramayu sebagai INDRAMAYU REMAJA, YAITU RELIGIUS MAJU MANDIRI DAN SEJAHTERA ).

            Misi
      a.     Menciptakan kondisi linkungan yang kondusif dan agamis, ditunjang oleh sarana peribadatan dan sumber daya manusia yang kompeten,
      b.   Membangun pola hidup sehat melalui pemberdayaan Kader Kesehatan dan Optimalisasi “ DESA SIAGA MEKAR JAYA “,
      c.       Menyelenggarakan pemerintahan yang transparan, akuntabilitas, partisipatif, dan responsif,
      d.     Meningkatkan dan memberdayakan peranan perempuan dan pemuda, dengan tetap memelihara adat istiadat dan budaya lokal,
      e.   Membangun sarana dan prasarana yang berbasis pada ekonomi perempangan, nelayan, yang produktif, infrastruktur pedesaan, dalam meningkan indeks Daya Beli Masyarakat, serta peningkatan sumber daya masyarakat desa yang berkualitas melalui “ Program Desa Pendidikan “ yang berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi serta berwawasan global.

      Struktur Organisasi Pemerintah Desa Cemara Kulon Pola Minimal Tahun 2012

1.      Kepala Desa / Kuwu        : SUDARNO
2.      Sekretaris                         : CASYADI
3.      Bendahara                        : SUKANA
4.      Tata Usaha                       : SUHAEDI
5.      Lurah                                : WARNA
6.      Kliwon                             : YONO
7.      Raksa Bumi                      : WARDILAH
8.      Lebe/ Kesra                      : MUKROMIN
9.      Bekel I                             : H. KARTO
10.  Bekel II                            : TASRIP
11.  Bekel III                          : JOHANDI








Pembagian RW :

1.      RW. 01                              : H. ABDULOH
2.      RW. 02                              : ABDULGANI
3.      RW. 03                              : KASWIN

 Pembagian RT :

1.      RT. 01                              : TADY
2.      RT. 02                              : DARSIWAN
3.      RT. 03                              : WASMAD
4.      RT. 04                              : YATO
5.      RT. 05                              : ABDUL ROJA’I
6.      RT. 06                              : SAHRORI
7.      RT. 07                              : SUKENDI
8.      RT. 08                              : DANA
              9.    RT. 09                             : IDRIS          


SEJARAH DESA CEMARA KULON


  Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang dulunya merupakan tempat terpencil di mana masih berupa hutan dan rawa, sangat cocok untuk persembunyian pada waktu terjadinya peperangan penjajahan Belanda, karena tempatnya yang terpencil dan jauh dari desa desa lainnya sangat cocok untuk dijadikan tempat persembunyian warga desa dari kota maupun desa sekitar.
Pada waktu itu hutan bakau masih lebat karena merupakan daerah pesisir laut dan rawa-rawa yang luas belum dimanfaatkan, tetapi masyarakat setempat lebih memilih mata pencaharian sebagai nelayan, daripada membuka hutan dan rawa untuk dijadikan empang atau tambak, setelah banyak pendatang dari luar desa, barulah dibuka hutan bakau untuk lahan tambak dan lahan penggaraman yang mendatangkan kemajuan desa secara perlahan-lahan.
Karena tempatnya yang strategis Desa Cemara Kulon pada waktu dulu sering dijadikan tempat untuk latihan Prajurit TNI yang banyak membawa perubahan untuk kemajuan, Desa Cemara Kulon dulunya merupakan blok dari Desa Cemara, ada sumber yang mengatakan bahwa nama Cemara diambil dari nama Pohon Cemara yang tumbuh di Desa Cemara Kulon yang sampai saat ini masih ada berdiri kokoh, karena Pohon Cemara yang ada tersebut merupakan pohon yang langka atau jarang tumbuh di Desa Cemara Kulon.
Desa Cemara Kulon merupakan yang dulunya blok atau dusun, merupakan paling tertinggal dalam hal pelayanan pemerintah desa maupun dalam hal pemerataan pembangunan infrastruktur, hal inilah yang mendorong aspirasi masyarakat untuk mengajukan pemekaran desa.
Desa Cemara Kulon merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Cemara Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 11 tahun 2010 tentang Pembentukan Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu dan diresmikan pada tanggal 21 Maret 2011 oleh Bupati Indramayu Hj. ANNA SOPHANAH sekaligus pelantikan Pj. Kuwu Desa Cemara Kulon yaitu SUDARNO, bertempat di Balai Desa Cemara Kulon.
Perjuangan permohonan pemekaran desa dimulai pada tahun 2000, pada masa kepemimpinan Kuwu M.TAFSIR (alm), dan Camat Losarangnya yaitu Bapak AZ.ZAENUDIN. Tim Pemrakarsa Pemekaran pada pertama kali yaitu dimotori oleh Bapak WAWANG WARTONO ( PACET), DAMAN, CARKIM, H.SARODIN, H.WELAS dan lainnya, diawali dengan pembangunan calon kantor balai desa dengan biaya swadaya masyarakat, tetapi pada waktu itu Pemerintah Desa Cemara belum merekomendasi permohonan pemekaran desa, sehingga permohonan pemekaran desa belum bisa ditindaklajuti Pemerintah Kabupaten Daerah Kabupaten Indramayu.
Pada tahun 2005 dilaksanakan Pemilihan Kuwu Desa Cemara yang dimenangkan oleh H.WARIDI, hal ini memicu terjadinya perselisihan di Desa Cemara Blok Kulon karena ada calon dari Cemara blok Kulon yaitu saudara SUHERMAN,tidak dapat memenangkan pemilihan kuwu hanya menempati posisi kedua, hal ini membangkitkan kembali perjuangan pemekaran desa untuk kedua kalinya, tetapi pemerintah desa Cemara tidak merekomendasi permohonan pemekaran karena, karena dilatarbelakangi konflik pasca pemilihan kuwu, dan pada waktu itu H.WARIDI baru menjabat selaku Kuwu Cemara. Kejadian ini tidak menimbulkan konflik yang berkepanjangan khususnya di Bok Cemara Kulon karena adanya kesadaran dari semua pihak, bahwa hal tersebut belum tentu baik untuk saat itu.
Baru pada bulan Pebruari 2009 pada saat itu Pemerintah Desa Cemara, H. Waridi selaku Kuwu Cemara menawarkan kepada tokoh-tokoh Cemara Kulon untuk diajukannya pemekaran desa, hal ini didasari oleh pertimbangan Pemerintah Desa Cemara yang belum bisa menjangkau pemerataan pembangunan di desa Cemara selama masa kepemimpinannya, karena Desa Cemara yang begitu luas wilayahnya tidak seimbang dengan keuangan pemerintah desa.
Pada tanggal 19 Maret 2009 di laksanakan musyawarah pembentukan Tim Pemrakarsa Pemekaran Desa Cemara Kulon yang difasilitasi Pemerintah Desa dan Pihak Kecamatan yaitu Drs. H. PRAWOTO, dan terpilihlah H.JAYADI sebagai Ketua Tim Pemrakarsa Pemekaran Desa Cemara Kulon dan dikoordinatori oleh SUDARNO, setelah itu baru ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Indramayu dengan diterjunkannya Tim LPPM Universitas Wiralodra Indramayu pada Bulan Desember 2009 yang di ketuai oleh Pak ENTUS HIKMANA, dan merekomendasikan LAYAK UNTUK DIMEKARKAN.
Setelah melalui proses demi proses dari tahapan proses pemekaran, pada bulan Desember 2009 dilakukan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Indramayu salah satunya membahas RAPERDA Pemekaran Desa Cemara Kulon, dan Rapat Paripurna menyetujui pemekaran Desa Cemara Kulon dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah Kabupaten Indramayu Nomor 11 tahun 2010 tentang pembentukan Desa Cemara Kulon Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu.
Adapun peresmian Desa Cemara Kulon dan Pelantikan Pj.Kuwu Cemara Kulon dilaksanakan pada tanggal 21 Maret 2011, oleh Bupati Indramayu Hj. ANNA SOPHANAH, dan moment tersebut merupakan moment bersejarah dimana ada peristiwa lahirnya desa baru di Kabupaten Indramayu, Desa Cemara Kulon menjadi desa ke 317 di kabupaten Indramayu tahun 2011, moment tersebut akan dikenang sebagai hari jadi desa Cemara Kulon dan akan diperingati tiap tahun untuk mengenang adanya perjuangan dari proses permohonan pemekaran desa Cemara Kulon.
Cemara Kulon

Tidak ada komentar:

Posting Komentar